Pages

Kamis, 13 November 2014

Market Movers: Dollar AS Masih Menguat

Kamis, 13 November 2014 10:39 WIB

Market Movers: Dollar AS Masih Menguat

top-traders
 
Monexnews -Perdana Menteri Jepang dan Bank Sentral Inggris (BoE) menjadi bintang penggerak harga kemarin. Berita tentang keduanya mendorong pelemahan nilai tukar masing-masing. PM Jepang diberitakan akan menunda kenaikan pajak penjualan, sementara BoE bersikap dovish terhadap situasi inflasi di Inggris.
BoE memproyeksikan tingkat inflasi Inggris bisa turun di bawah 1% dan ini akan memperlambat langkah untuk melakukan pengetatan moneter. Nilai tukar Poundsterling melemah dalam terhadap mata uang utama dunia.
Sementara indeks Dollar AS hingga saat ini masih memperlihatkan penguatannya. Indeks Dollar AS masih bertahan di atas kisaran 87, dekat level tertinggi 88. Indeks Dollar AS masih bertahan di level tinggi karena belum ada data ekonomi AS yang dirilis sangat buruk. Data Non-farm Payrolls AS yang dirilis di bawah ekspektasi pasar pekan lalu, namun masih berada di atas angka 200 ribu pekerja.
Siang ini perhatian pasar akan tertuju pada data Produksi Industri China untuk Bulan Oktober. Data ini akan memperlihatkan aktivitas manufaktur di negara ekonomi terbesar kedua dunia. Belakangan ini Produksi Industri China dalam fase penurunan. Baru Bulan September lalu terlihat rebound. Bila data Oktober ini kembali lebih besar atau sesuai ekspektasi 8%, dapat memberikan sentimen positif ke harga aset-aset beresiko.
Malam hari, AS akan merilis data Klaim Tunjangan Pengangguran dan Stok Minyak Mentah WTI Mingguan. Data klaim ini diperkirakan mencapai 282 ribu klaim. Hasil yang masih di kisaran 280 ribuan masih dipandang bagus untuk pasar tenaga kerja AS.
Minyak mentah WTI masih menjadi sorotan pasar karena harganya yang terus melemah hingga saat ini. Harga minyak mentah WTI untuk kontrak Bulan Desember masih tertekan di kisaran $77 per barel. Suplai minyak mentah yang menurun bisa membantu menahan penurunan harga minyak mentah WTI ini. OPEC akan membahas soal pemangkasan kuota produksi minyak mentah pada 27 November ini. Tapi pembahasan akan sangat alot dan mungkin tidak memunculkan solusi pemangkasan karena beberapa negara produsen besar seperti Arab Saudi masih menolak pemangkasan ini.
Hari ini dari bursa saham AS akan dirilis laporan penghasilan/earning dari perusahaan Wal-Mart dan Applied Materials yang masing-masing akan dirilis sebelum bursa saham AS dibuka dan sesudah bursa ditutup.
Jadwal rilis data ekonomi selengkapnya bisa dibaca di sini: http:/www.monexnews.com/economic-calendar/minggu-ini.htm dan Daily Report kami http://www.monexnews.com/monex-daily.htm

(Ariston Tjendra)

Rabu, 05 November 2014

Bumbu Olesan Ayam Bakar

Bumbu Olesan Ayam Bakar

Sayap Ayam Bakar Madu 


Resep Bumbu Ayam Bakar ini adalah Kreasi dari Abimanyu. Dipadukan dengan Sayap ayam ini memang sangat cocok untuk camilan ringan sebelum makan atau dinikmati sebagai lauk. Rasanya gurih, pedas, sedikit manis dan asam. Membuat asyik digigiti sambil menikmati bumbunya yang istimewa!

Bahan: 
500 g sayap ayam
2 siung bawang putih, parut
1 sdt garam
Perendam:
50 g bawang bombay cincang halus
3 siung bawang putih, cincang halus
3 sdm saus tomat
50 ml air jeruk lemon
2 sdm madu
1/2 sdt merica bubuk
1 sdt garam

Bumbu Olesan Bakaran:

25 Bh Cabe Merah
27 Bh Cabe Kecil/Rawit
15 Bh Bawang Merah
25 Bh Bawang Putih
2 sdm Ketumbar di haluskan
2 sdm Merica/Lada di haluskan
19 Bh Kemiri
2 Rimpang Jahe (250 gram)
2 sdm Kayu Manis Bubuk
4 sdm Gula Pasir/Madu
3 sdm Masako Ayam
1 Bks Margarin
5 Bh Jeruk Sambel

Cara membuat: 

1.     Remas-remas sayap ayam dengan bawang putih dan garam hingga rata.
2.     Goreng dalam minyak panas dan banyak hingga seluruh airnya keluar dan sayap agak kering. Angkat dan tiriskan.
3.     Aduk sayap ayam dengan bumbu Perendam hingga rata. Diamkan selama 1 jam.
4.     Taruh sayap ayam dalam pinggan tahan panas. Panggang dalam oven panas 180 C selama 45 menit hingga sayap ayam empuk.
5.     Dioles dengan bumbu Bakar
6.     Angkat. Sajikan hangat.